Dengan alokasi anggaran sebesar itu, menurutnya, secara menyeluruh kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur selama ini cukup mobile atau aktif dalam melakukan aktivitas pelayanan pemerintahan baik secara internal birokrasi maupun dalam lingkup eksternal seperti berbagai kunjungan ke masyarakat, bahkan penyelenggaraan event-event yang berskala Internasional.
"Kita semua bisa melihat dan menyaksikan bagaimana mobilenya Gubernur dan Wakil Gubernur ini dalam melakukan aktivitas pelayanan pemerintahan maupun kepada masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, salah seorang anggota Komisi I DPRD Provinsi NTB, TGH Najamuddin Mustafa, mengaku kaget terkait dengan besarnya alokasi anggaran untuk kebutuhan rumah tangga Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Tahun Anggaran (TA) 2021. Kepada wartawan, usai menggelar Rapat Kerja Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2021 bersama Biro Umum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi NTB yang dihelat pada Rabu 11 Mei 2022, Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengungkapkan rasa heran dan kagetnya terkait dengan besarnya alokasi anggaran untuk kebutuhan rumah tangga Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang nilainya sekitar Rp10 Milyar lebih.
"Terus terang saya merasa kaget dan heran terkait dengan besarnya alokasi anggaran tersebut ditengah daerah tengah menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19. Ini menjadi pertanyaan, dalam LKPJ muncul kebutuhan penyediaan pakaian dinas dan atribut kelengkapan kepala daerah dan wakil kepala daerah tembus Rp 420.640.000,-. pakaian dinas kualitas apa yang dibeli?," sorot Najamuddin dengan nada heran.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait