Sorotan Tajam DPRD NTB soal Proyek Mobil Listrik Pemprov

Purnawarman
Rencana pengadaan mobil listrik Rp8 miliar dikritik Banggar DPRD NTB. Aminurlah menilai penataan aset harus diprioritaskan sebelum membeli kendaraan baru. Ilustrasi

LOMBOK, iNewsLombok.id - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi NTB, Muhammad Aminurlah, memberikan sorotan tajam terkait rencana Gubernur Lalu Muhamad Iqbal untuk melakukan pengadaan mobil listrik bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Pengadaan tersebut direncanakan menggunakan skema sewa dengan nilai mencapai Rp 8 miliar, yang diklaim sebagai langkah menuju efisiensi dan ramah lingkungan.

Menurut Aminurlah, rencana ini bukan merupakan kebutuhan mendesak. Ia menilai bahwa pemerintah provinsi seharusnya lebih mengutamakan penataan aset, baik aset bergerak maupun tidak bergerak, sebelum berbicara tentang pengadaan kendaraan baru.

"Pak gubernur mau menggunakan mobil listrik di NTB ini di OPD, penataan aset bergerak dan tidak sejauh mana apa yang mau dilakukan, bukan lah (krusial pengadaan mobil listrik, red). Hari ini penataan aset supaya bermakna dan bermanfaat," tegasnya, Selasa (18/11/2025).

Fokus Utama: Penataan Aset Pemprov

Aminurlah menekankan bahwa penguasaan aset daerah merupakan persoalan strategis yang membutuhkan perhatian serius. Apalagi, sebelumnya Gubernur Iqbal telah membentuk tim khusus untuk melakukan pendataan aset di Gili dan wilayah sekitarnya.

Editor : Purnawarman

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network