LOMBOK, iNewsLombok.id - Menyelesaikan studi magister dalam waktu 14 bulan bukanlah hal biasa. Namun bagi Jundu Muhammad Mufakkirul Islami, Sekretaris Jenderal Ikatan Mahasiswa Teknologi Pendidikan Seluruh Indonesia sekaligus karyawan magang di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, waktu tersebut menjadi perjalanan penuh makna dan transformasi pribadi.
Perjalanan 14 Bulan yang Mengubah Cara Pandang Hidup
Perjalanan akademiknya bukan sekadar proses memperoleh gelar, tetapi juga fase pendewasaan diri. Ia mengaku bahwa pengalaman ini membuka pandangan baru terkait makna ketekunan dan keseimbangan antara dunia akademik, organisasi, dan pengabdian.
“Empat belas bulan itu mengubah saya secara mendasar. Saya lebih percaya bahwa setiap tantangan membawa pesan tersembunyi, dan setiap keterbatasan justru bisa menjadi ruang untuk tumbuh,” ungkapnya.
Menurut Jndu, yang terpenting bukan hanya kecepatan meraih garis finish, melainkan kualitas perjalanan dan pembentukan karakter diri.
“Yang paling penting bukan seberapa cepat kita mencapai garis akhir, tapi bagaimana kita menjadi manusia yang lebih kuat, lebih sadar, dan lebih berarti di setiap langkah,”ungkapnya.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait
