JAKARTA, iNewsLombok.id - Rendahnya tingkat penyerapan anggaran di berbagai daerah mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan bahwa para Sekretaris Daerah (Sekda) harus lebih bijak, efisien, dan tepat sasaran dalam mengelola keuangan daerah agar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta memperkuat perputaran ekonomi lokal.
Dalam arahannya kepada 1.104 Sekda dan Kepala Bappeda se-Indonesia di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Sumedang, Senin (27/10/2025), Tito mengungkapkan keprihatinannya terhadap daerah yang masih belum optimal dalam menggunakan anggaran.
Beberapa bahkan diketahui masih menumpuk dana di perbankan tanpa dialirkan untuk kegiatan produktif.
“Masih ada daerah yang menyimpan uang di bank, padahal dana itu seharusnya digunakan untuk kegiatan produktif yang mendorong ekonomi daerah,” kata Tito.
Menurutnya, pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam menggerakkan perekonomian di wilayah masing-masing. Salah satu caranya adalah dengan mengoptimalkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta mendorong pertumbuhan sektor riil agar uang berputar di masyarakat.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait
