Pelita Putra Ingatkan: 15 Tim Percepatan Gubernur NTB Iqbal Jangan Tumpang Tindih dengan OPD

Purnawarman
DPRD NTB soroti pembentukan 15 Tim Percepatan Gubernur Iqbal, diminta transparan agar benar-benar akselerasi pembangunan, bukan sekadar simbol politik. iNewsLombok.id/purnawarman

“Kalau itu dianggap positif, kontribusinya jelas, tidak masalah. Silakan saja sepanjang benar-benar bisa membantu eksekutif mengakselerasi percepatan pembangunan di NTB,” tambahnya.

Pelita juga mengingatkan agar tim percepatan tidak mengulangi pengalaman serupa pada era sebelumnya, di mana keberadaan staf khusus gubernur kerap menuai kritik publik.

“Mudah-mudahan ini bisa berjalan efektif. Membantu jalannya pembangunan di NTB. Kalau ini niatan baik, kita berharap bisa dijalankan perannya maksimal,” pungkasnya.

Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri menjelaskan bahwa Tim Percepatan tidak akan tumpang tindih dengan tugas Kepala OPD Dinas.

"Kepala OPD dengan Tim Percepatan dua hal yang berbeda. Akan memberikan masukan terhadap kerja mereka di OPD,"ungkapnya.

Daftar 15 Tim Percepatan Gubernur NTB

Dr. Adhar Hakim, S.H., M.H. (Koordinator)

Chairul Mahsul, S.H., M.M. (Wakil Koordinator)

Dr. Prayitno Basuki, S.E., M.A. (Anggota)

Prof. Ir. Dahlanuddin, M.Rur.Sc., Ph.D. (Anggota)

dr. I Ketut Artastra, M.P.H. (Anggota)

Prof. Ir. Mohamad Taufik Fauzi, M.Sc., Ph.D. (Anggota)

Prof. Dr. Sitti Hilyana (Anggota)

Arum Kusumaningtyas, S.IP., M.Sc. (Anggota)

Ir. Giri Arnawa, M.M. (Anggota)

Akhmad Saripudin, S.Hut. (Anggota)

Ahmad Junaidi, S.Pd., M.A., Ph.D. (Anggota)

Ir. Lalu Martawijaya (Anggota)

Lalu Pahrurrozi, S.T., M.E. (Anggota)

Esti Wahyuni, S.IP. (Anggota)

Dr. Baiq Mulianah, M.Pd.I. (Anggota)

Tim percepatan dibentuk pada awal masa jabatan Gubernur Lalu Iqbal sebagai upaya memperkuat program prioritas, terutama di bidang ekonomi, ketahanan pangan, pendidikan, dan investasi daerah.

Beberapa nama dalam daftar dikenal sebagai akademisi, praktisi, dan birokrat senior, sementara lainnya merupakan eks tim sukses saat Pilgub 2024.

DPRD NTB menekankan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam kerja tim percepatan agar tidak terjadi tumpang tindih dengan OPD maupun pemborosan anggaran.

Publik menunggu langkah konkret tim ini, apakah benar-benar memberi nilai tambah bagi pembangunan daerah atau justru menjadi beban baru.

Editor : Purnawarman

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network