"Setelah pintu bagian depan terbuka langsung terlihat posisi korban dalam posisi leher tergantung dengan seutas tali nilon dengan posisi badan tidak tergantung keseluruhan tetapi masih pada bagian kaki setengah tertekuk di lantai," tambah Osman.
Korban diketahui masih lajang dan tinggal seorang diri di rumah yang letaknya cukup jauh dari pemukiman warga. Berdasarkan keterangan warga, terakhir kali korban terlihat pada Sabtu (20/9/2025) siang, sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Aparat kepolisian dari Polsek Jerowaru bersama tim Polres Lombok Timur langsung melakukan olah TKP setelah mendapat laporan. "Mayat korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram untuk di autopsi," tutup Osman.
Polisi masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab pasti kematian korban.
Dugaan kuat korban mengalami depresi, namun penyidik akan mendalami apakah ada unsur lain di balik kematian tersebut.
Pihak keluarga korban telah dimintai keterangan dan diminta menentukan apakah akan dilakukan autopsi lanjutan.
Kasus bunuh diri di NTB masih tergolong tinggi. Dinas Kesehatan NTB mencatat dalam dua tahun terakhir angka kasus meningkat, salah satunya karena tekanan ekonomi dan masalah pribadi.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait