Demo Damai di Lombok Timur, Mahasiswa Kritik DPR Soal Tunjangan

Ramli Nurawang
Demo Damai di Lombok Timur, Mahasiswa Kritik DPR Soal Tunjangan. Ramli Nurawang/iNewsLombok.id

Ia juga menyampaikan apresiasi atas sikap tertib mahasiswa dalam menyampaikan pendapat. "Alhamdulillah, suasana di Lombok Timur lebih kondusif dan tertib," imbuhnya.

Aksi Berjalan Damai, Dikawal Aparat
Sebelum ke DPRD, massa lebih dulu menggelar orasi di depan Kantor Bupati Lombok Timur dan Mapolres Lombok Timur. Aksi ratusan mahasiswa ini berlangsung damai dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dari Polres Lombok Timur serta personel TNI Kodim 1615.

RUU Perampasan Aset sudah lama didorong sebagai instrumen hukum untuk memperkuat pemberantasan korupsi, khususnya terhadap harta yang tidak bisa dibuktikan asal-usulnya.

Mahasiswa menilai tunjangan DPR tidak relevan dengan kondisi ekonomi masyarakat yang masih menghadapi masalah kemiskinan dan ketimpangan.

Aksi ini merupakan bagian dari gelombang unjuk rasa serupa yang juga terjadi di beberapa daerah lain di Indonesia, menunjukkan solidaritas mahasiswa untuk mengawal kebijakan nasional.

Aliansi Cipayung Plus beranggotakan berbagai organisasi besar mahasiswa seperti HMI, PMII, GMNI, IMM, KAMMI, GMKI, PMKRI, hingga LMND, yang dikenal aktif menyuarakan isu-isu kerakyatan.

 

Pesan Redaksi iNews:

Kami mendukung penyampaian aspirasi dengan cara yang bermartabat. 

Unjuk rasa hak setiap warga, jangan sampai merusak, melukai, atau memecah belah.

Tetap menjaga ketertiban, menghargai sesama, dan menunjukkan bahwa suara rakyat bisa disampaikan dengan damai.

Editor : Purnawarman

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network