Demo Damai di Lombok Timur, Mahasiswa Kritik DPR Soal Tunjangan

Ramli Nurawang
Demo Damai di Lombok Timur, Mahasiswa Kritik DPR Soal Tunjangan. Ramli Nurawang/iNewsLombok.id

LOMBOK TIMUR, iNewsLombok.id – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus turun ke jalan dan menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur, Senin (1/9/2025).

Dalam aksinya, mahasiswa menuntut DPR segera mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset dan mendesak penghapusan tunjangan DPR. Selain itu, mereka juga meminta agar organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus dilibatkan dalam agenda DPRD.

"Kami minta rekomendasi DPRD agar DPR mengesahkan RUU Perampasan Aset dan ketiga hapus tunjangan DPR," tegas salah satu perwakilan massa aksi.

DPRD Janji Tindaklanjuti Aspirasi Mahasiswa

Aksi mahasiswa akhirnya diterima langsung oleh Ketua DPRD Lombok Timur, M. Yusri, bersama Ketua Fraksi Perindo Ustadz Muhammad Djamaludin dan sejumlah anggota dewan lainnya.

M. Yusri menegaskan bahwa seluruh aspirasi mahasiswa akan ditindaklanjuti secara resmi.

"Semua tuntutan mahasiswa kita tindaklanjuti dan kita dengar. Kita akan berkirim surat ke DPR RI dan Presiden," ujarnya.

Editor : Purnawarman

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network