BANGKOK, iNewsLombok.id - Pemerintah Thailand melalui Kementerian Pariwisata dan Olahraga menginstruksikan seluruh kantor pariwisata dan olahraga di wilayah perbatasan untuk segera menyampaikan informasi akurat dan terkini kepada wisatawan terkait kondisi keamanan di area terdampak konflik perbatasan antara Thailand dan Kamboja.
Menteri Tetap Pariwisata dan Olahraga Thailand, Nattareeya Thaweewong, menegaskan bahwa transparansi informasi sangat penting untuk melindungi keselamatan pelancong.
“Kantor pariwisata dan olahraga provinsi Thailand diinstruksikan melaporkan dan memberikan informasi yang akurat kepada wisatawan terkait situasi yang sedang berlangsung,” tegasnya pada Kamis (24/7/2025) di kutip dari Sindonews.com.
Destinasi Wisata Dihentikan Sementara
Beberapa objek wisata andalan di sepanjang perbatasan telah ditutup untuk umum. Di antaranya:
- Prasat Ta Muen Thom (ditutup total karena konflik).
- Prasat Ta Kwai (tidak ada aktivitas wisata).
Dampak paling nyata terlihat di Provinsi Sa Kaeo, khususnya di distrik perbatasan seperti Aranyaprathet, Ta Phraya, dan Khlong Hat. Di sana terjadi penurunan drastis kunjungan wisatawan dan pembatalan pemesanan hotel, meskipun distrik lainnya masih beroperasi normal.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait