Relawan PMI Bersihkan Lingkungan Terdampak Parah Banjir Mataram di Karang Kemong Cakranegara

Purnawarman
Relawan PMI Bersihkan Lingkungan Terdampak Parah Banjir Mataram di Karang Kemong Cakranegara. ist

“Kami PMI siap siaga kapan pun. Fokus kami adalah masuk ke area-area sulit dijangkau oleh pemerintah maupun tim gabungan,” tegas Fahrul.

Masa Tanggap Darurat 10 Hari, PMI Tetap Siaga

Meskipun masa tanggap darurat yang ditetapkan melalui SK Gubernur NTB hanya berlaku selama 10 hari sejak 12 Juli 2025, PMI berkomitmen tetap hadir membantu masyarakat hingga masa pemulihan benar-benar tuntas.

PMI menilai bahwa tahapan pascabanjir paling memakan waktu adalah pembersihan lingkungan dan penyediaan layanan kesehatan untuk penyakit-penyakit yang muncul akibat banjir.

PMI Dirikan Posko Kesehatan, Tangani Iritasi Pascabanjir

Sebagai bagian dari upaya lanjutan, PMI Lombok Barat melalui Unit Donor Darah (UDD) berencana mendirikan posko kesehatan di kawasan terdampak.

Posko ini akan memberikan layanan medis kepada warga, terutama untuk mengatasi gangguan kulit seperti gatal-gatal dan infeksi yang sering muncul setelah banjir.

“Insyaallah kami akan siapkan tim medis PMI dan berkoordinasi dengan stakeholder kesehatan lainnya untuk memberikan layanan di posko tersebut,” kata dr. Septa, Kepala UDD PMI Lobar.

PMI Ajak Masyarakat Aktif dalam Proses Pemulihan

Selain kegiatan lapangan, PMI juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk turut serta dalam proses pemulihan pascabanjir, tidak hanya menunggu bantuan dari luar.

“Kami berharap warga juga ikut turun tangan. Ini demi kemanusiaan dan keselamatan bersama,” tutup dr. Septa.

Editor : Purnawarman

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network