30 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Mataram, Dapur Umum 24 Jam Didirikan untuk Korban

Purnawarman
30 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Mataram, PDIP Bergerak Cepat Dirikan Dapur Umum 24 Jam untuk Korban. Foto ist

Arahan Megawati: Jangan Lupakan Rakyat Saat Menjabat

Nyayu juga menegaskan bahwa seluruh kader menjalankan instruksi langsung dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

“Pesan Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, agar seluruh kader harus turun membantu rakyat dengan seluruh pikiran dan tenaga dan juga hindari sikap lupa pada rakyat saat sudah menjabat menjadi anggota dewan,” ujarnya.

Kader dan Legislator Turun ke Lapangan

Ketua DPC PDIP Kota Mataram, Made Slamet, juga menegaskan bahwa seluruh organ partai dan kader wajib terjun langsung dalam membantu masyarakat.

“Ketika terjadi bencana, organ partai secara otomatis bergerak. Seluruh kader PDIP Kota Mataram langsung turun ke wilayah terdampak dan memberikan bantuan. Puncaknya hari ini, adanya dapur umum,” tegas Made.

Selain bantuan makanan, PDIP juga mendorong pemerintah daerah untuk mempercepat penanganan pascabencana, terutama dalam perbaikan rumah warga yang rusak dan distribusi bantuan logistik.

7.676 Rumah Terendam, 30 Ribu Warga Terdampak

Banjir besar yang melanda Mataram pada 6 Juli 2025 disebabkan oleh curah hujan ekstrem, menyebabkan 7.676 rumah terendam dan memaksa 30.681 warga untuk mengungsi. Dua korban jiwa dilaporkan meninggal akibat tersengat listrik.

“Tadi malam kami buka sekitar 30 titik pengungsian, baik di masjid, sekolah, rumah warga terdekat, serta fasilitas umum lainnya,” ujar Ahmad Muzaki, Sekretaris BPBD Kota Mataram.

Enam kecamatan terdampak parah, meliputi:

Kecamatan Sandubaya (7 kelurahan: Bertais, Selagalas, Babakan, Abian Tubuh, Mandalika, Dasan Cermen, Turida)

Kecamatan Mataram (Kelurahan Pagutan, Pagutan Timur, Pagesangan Timur, Mataram Timur)

Kecamatan Sekarbela (Kekalik Jaya, Karang Pule, Tanjung Karang, Jempong Baru)

Kecamatan Selaparang (Dasan Agung Baru, Gomong)

Kecamatan Cakranegara (Karang Taliwang, Mayura, Cakranegara Selatan Baru, Cakranegara Barat)

Kecamatan Ampenan

Meskipun air sudah mulai surut, masyarakat masih dalam tahap pembersihan rumah dan belum bisa beraktivitas normal. Bantuan makanan, air bersih, serta alat kebersihan sangat dibutuhkan saat ini.

 

Editor : Purnawarman

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network