Tagline ini menggambarkan semangat organisasi yang ingin memperkuat kembali nilai-nilai dasar PMI: keterbukaan, kemanusiaan, dan pelayanan tanpa diskriminasi.
Mencari Pemimpin yang Inklusif dan Peduli
Menurut Arul, semua kandidat yang mendaftar menunjukkan semangat yang sama untuk memajukan PMI. Fokus utama Muskab kali ini adalah memilih sosok yang benar-benar memiliki kepedulian terhadap sesama dan mampu merangkul semua kalangan.
“Prinsipnya kami mencari ketua PMI yang peduli kepada sesama, pemimpin yang punya jiwa kemanusiaan, dan pemimpin yang bisa memimpin semua kalangan,” tegasnya.
Lebih jauh, ia menyebut bahwa Muskab tahun ini akan menjadi langkah reformasi organisasi, menjadikan PMI Lobar lebih inklusif sebagaimana arahan dari Ketua Umum PMI Pusat, Jusuf Kalla (JK).
“Sesuai pesan Pak JK, perkuat organisasi dan layanan. Intinya kami sudah melakukan perbaikan organisasi sehingga kami siap memilih calon ketua baru 2025-2030,” tambah Arul.
Muskab 2025 Diharapkan Jadi Contoh Demokrasi Organisasi
Arul menegaskan, proses pemilihan Ketua PMI Lobar akan berlangsung demokratis, transparan, dan terbuka bagi siapa saja yang memiliki komitmen untuk mengabdi melalui PMI. Panitia Muskab tidak akan membatasi siapa pun yang ingin berpartisipasi.
Harapan Relawan dan Program Prioritas
Sementara itu, sejumlah relawan dan pengurus tingkat kecamatan berharap bahwa pemimpin PMI yang baru mampu memperluas jangkauan pelayanan, memperkuat program donor darah reguler, serta mengintegrasikan teknologi dalam sistem tanggap darurat.
Selain itu, Muskab juga akan membahas evaluasi kinerja PMI selama lima tahun terakhir, terutama dalam merespons bencana alam dan upaya penanganan pasca pandemi.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait