"Kami meminta dukungan DPR RI untuk pengerasan sirkulasi bus dan area pengantar yang terkena efisiensi. Kalau toilet, jumlahnya banyak dan kondisinya baru semua. Kami usulkan ke DPR RI pada saat kunjungan tanggal 26 Maret," terangnya.
Menanggapi keluhan pengunjung mengenai kebersihan terminal, Adi membantahnya dengan menyatakan bahwa toilet tersedia dan digunakan dengan baik.
"Kalau pengunjung, saya rasa agak kurang tepat, soalnya toilet ada dan digunakan. Kalau yang di luar, di jalan depan, bisa jadi karena penumpangnya tidak masuk ke gedung terminal," jelasnya.
Adi juga menambahkan bahwa terminal telah menyediakan toilet untuk difabel, serta fasilitas toilet di berbagai area seperti kios, ruang kedatangan, dan ruang keberangkatan, masing-masing dilengkapi dengan fasilitas untuk laki-laki, perempuan, dan difabel.
"Toilet untuk difabel juga ada. Di kios ada 2, ruang kedatangan ada untuk difabel, toilet laki-laki dan perempuan, di ruang keberangkatan juga sama dengan fasilitas yang sama. Kalau pengunjung yang di dalam pasti tahu karena ada tulisan dan juga kami informasikan lewat pengeras suara," tutupnya.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait