LOMBOK, iNewsLombok.id – Polresta Mataram berhasil mengungkap praktik prostitusi online di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebanyak 11 orang mucikari diamankan dalam operasi yang digelar saat bulan Ramadan ini.
"Kami mengamankan enam perempuan dan lima laki-laki yang berperan sebagai mucikari," ujar Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Regi Halili, Kamis (20/3/2024).
Prostitusi Online Beroperasi via WhatsApp
Regi mengungkapkan bahwa jaringan prostitusi ini beroperasi melalui aplikasi WhatsApp. Para mucikari menentukan tarif yang bervariasi, tergantung kesepakatan dengan pelanggan.
"Tarifnya mulai dari Rp150 ribu, Rp500 ribu, hingga Rp1 juta, sudah termasuk biaya hotel," jelasnya.
Tak hanya mengatur transaksi, para mucikari juga yang memesankan hotel untuk para korban bertemu dengan pelanggan. Dari setiap transaksi, mereka mengambil komisi 10-20%, atau sekitar Rp100 ribu hingga Rp250 ribu per transaksi.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait