"Anak saya adalah tulang punggung keluarga. Dia pekerja keras dan taat beribadah," ujar sang ayah dengan mata berkaca-kaca.
Keluarga RW meminta agar oknum aparat yang menekan mental anak mereka diberhentikan dari kepolisian. Mereka juga mendesak agar pelaku yang menyebarkan video CCTV dugaan pencurian RW diproses hukum.
"Kami ingin keadilan. Oknum yang menekan anak kami harus dipecat!" tegas Nasruddin.
Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta membantah adanya tekanan terhadap RW.
"Kami tidak melakukan penahanan, jadi bagaimana mungkin ada intimidasi?" katanya.
Sementara itu, Kapolda NTB Irjen Hadi Gunawan menyatakan pihaknya masih menyelidiki insiden ini.
"Masih dalam penyelidikan, termasuk insiden penyerangan Polsek Kayangan yang diduga terkait dengan kematian RW," ujarnya.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait