LOMBOK, iNewsLombok.id - Debat pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) antara paslon nomor urut 1 Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin dan paslon nomor urut 3 Lalu Muhammad Iqbal saat sesi tanya jawab saling singgung tetang zero waste dan jumlah wisatawan asal turki ke NTB saat dirinya menjadi Dubes.
Hal ini ditanggapi Iqbal bahwa dirinya hanya menjadi duta besar indonesia dan bukan NTB serta mendatangkan influenser tanpa sedikitpun bantuan dari pemerintahan.
"Selama menjadi dubes turki hanya mendatangkan satu bus wisatawan dari turki, kedepan apa strateginya untuk meningkatkan kunjungan wisata ke NTB,"tanya Mantan Wakil Gubernur NTB Rohmi Djalilah, Jumat malam (9/11/2024).
Calon Gubernur dari Paslon nomor urut 3 Lalu Muhammad Iqbal menegaskan bahwa dirinya bukan dubes NTB tetapi Dubes Indonesia yang harus membantu daerah lain juga dan satu bus yang disebut rohmi wisatawan dari turki adalah influencer yang dibawa ke NTB sama sekali tidak dibiayai pemerintah.
"Saya ini duta besar untuk Indonesia bukan hanya untuk NTB saja. Jadi saya membawa influencer sedikitpun tanpa biaya pemerintah,tegasnya.
Iqbal juga menegaskan bahwa ketika dirinya nanti terpilih maka akan menghubungi seluruh duta besar yang dikenalnya untuk bisa membantu NTB.
"Saya akan menggunakan jaringan saya, kita meminta bantuan duta besar untuk lebih banyak lagi wisatawan yang datang ke NTB,"jawabnya.
Di sesi yang lain Rohmi juga mempertanyakan soal program NTB bersih atau zero waste yang menjadi program andalannya bagaimana komitmen Iqbal jika terpilih.
"Saya beberapa kali di kritik oleh pak Iqbal soal NTB Bersih atau zero waste ini, kalau pak iqbal seperti apa strateginya untuk mengatasi itu,"tanya Rohmi.
Iqbal membalas bahwa yang dikritiknya terkait sampah adalah tidak adanya penyelesaian yang baik.
"Harus ada komunikasi dengan pemerintan daerah karena mereka memiliki wilayah. Saya nanti akan membuat kantor penghubung disetiap daerah untuk menyelesaikan ini,"tegasnya.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait