LOMBOK, iNewsLombok.id - Tim Relawan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Paslon nomor urut 2 Zulkieflimansyah-Suhaili (Zul-Uhel), Hasan Masat menyebut bahwa dalam vidio yang beredar Uhel menyebut haram mencoblos kopiah hitam hanya menceritakan bahwa dirinyapun pernah dikatakan haram dipilih oleh kakaknya Pimpinan Ponpes Yatofa yang viral dan membantah respons Projo Loteng bahwa sama sekali bukan menunjukkan sikap diskriminatif .
"Saya rasa itu bukan berarti tidak ada pendidikan politik dan diskriminatif. Itu hanya guyon saat bersama pendukung dan gimik politik saja, tidak direspon dibesar bearkan,"tegasnya.
Hasan juga menilai bahwa ungkapan haram dan halal dalam politik hal yang biasa saat sekarang ini.
Dan haram halal itu sudah lumrah dalam politik,"terang Hasan.
Sebelumnya, Beredarnya sebuah vidio berdurasi 43 detik dalam sebuah pertemuan calon wakil gubernur NTB nomor urut 2 Suhaili FT (Uhel) yang menyebut haram mencoblos kopiah hitam mendapat respons dari Ketua Projo Lombok Tengah, Apriadi Abdi Negara bahwa hal tersebut diskriminatif dan tidak ada mencerminkan pendidikan politik.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait