KOTA BIMA, iNewsLombok.id - Atasi dampak kemarau panjang, Dinas Pertanian Kota Bima usulkan bantuan bibit jagung untuk petani ke pusat.
El Nino atau fenomena iklim yang menyebabkan kemarau panjang memberikan dampak terhadap kondisi pertanian di Kota Bima. Kepala Dinas Pertanian Kota Bima saat ditemui oleh iNews mengemukakan ada beberapa program untuk mengatasi dampak El Nino dan beberapa masalah lain.
"Secara teknis, ada beberapa program yang kami kembangkan untuk mengatasi dampak dari inflasi daerah, stunting, dan El Nino. Untuk masalah El Nino, kami mengembangkan program penanaman sayur kepada kelompok tani yang sudah dijalankan di beberapa kelurahan," Ucap Kepala Dinas Pertanian Kota Bima, Syarafudin.
Program tersebut merupakan bantuan dari pusat yang kemudian diberikan langsung kepada kelompok tani dan sudah berjalan dan beberapa kelompok sudah berhasil memanen hasilnya.
"Dari pusat diberikan langsung kepada kelompok dengan nilai kurang lebih 50 juta perkelompoknya. Untuk Sekarang sudah ada yang berhasil panen dan ada yang masih dalam proses," imbuhnya.
Syarafudin juga menyampaikan beberapa bantuan lainnya dari pusat untuk mendukung petani di musim kemarau dan musim penghujan mendatang.
"Untuk penanggulangan dampak El Nino, kita dapat bantuan dari pusat berupa benih padi, bantuan pupuk cair sebanyak 20.000 botol untuk persiapan musim penghujan yang nanti akan disalurkan kepada masyarakat dan kelompok," ungkap Syarafudin.
Dalam kesempatan ini juga Syarafudin menyampaikan adanya kerjasama sebagai upaya pemanfaatan lahan yang biasanya tidak difungsikan pada saaat musim kemarau agar para petani bisa tetap menghasilkan.
"Tahun ini kita dapat tanaman tembakau dan sekarang sedang panen. Kita bekerjasama dengan perusahaan dari Lombok untuk membimbing sehingga pemanfaatan lahan bisa lebih optimal. Alhamdulillah, hasilnya juga lumayan daripada lahannya dibiarkan tidur seperti biasa, sekarang bisa menghasilkan," ujarnya.
Syarafudin juga menyatakan sudah mengusulkan bantuan bibit jagung ke pusat untuk mendukung musim tanam mendatang.
"Kami juga sudah mengusulkan bantuan bibit jagung untuk musim penghujan kedepan kurang lebih 6000 Hektar untuk mengurangi dampak El Nino. Ini masih dalam tahap usulan, semoga saja tidak ada kendala," pungkas Syarafudin.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait