Viral, Dulu Sering jadi Korban Bullying, Pemuda Asal Lombok Sukses Lolos 2 Beasiswa ke Eropa

Utswatun Hasanah
Viral, Dulu sering jadi Korban Bullying, Pemuda Asal Lombok Sukses Lolos 2 Beasiswa ke Eropa. Tangkapan Layar IG @kobieducation

MATARAM, iNewsLombok.id - Viral Dulu sering jadi Korban Bullying, Pemuda Asal Lombok Sukses Lolos 2 Beasiswa ke Eropa. Kerap menjadi korban bullying dari teman-teman sekolahnya, pemuda asal Lombok ini hampir mengalami depresi dan kehilangan rasa percaya diri hingga ia tidak berani berinteraksi dengan orang lain. Perlakuan tak adil ini diakuinya terjadi sejak ia duduk dibangku SD hingga ia menginjak bangku SMP.

Hal ini berdasarkan pengakunnya yang dikutip dari akun instagram @kobieducation pada, Sabtu (7/10/2023).

“Aku sering diejek teman sekelas karena kondisi fisik. Hal ini bikin aku selalu minder kalau berinteraksi dengan orang lain, bahkan aku hampir depresi saat SD. Saat SMP, aku pernah dikeroyok satu geng karena hanya masalah sepele,”tulisnya.

Bukanya larut dalam kesedihan, justru perlakuan yang tak mengenakkkan tersebut membuatnya bangkit untuk menunjukkan diri dengan bertekad untuk mencapai kesuksesan. Lulus dari SMA pada tahun 2013 ia kemudian melanjutkan kuliah di Universitas Muhamadiah Yogyakarta (UMY) yang mengantarkannya bertemu dengan orang-orang yang mampu memberikannya motivasi dan dukungan untuk mengikuti berbagai perlombaan dan konferensi.

Dari berbagai kegiatan yang di ikutinya di kampus, membuatnya bertekad untuk kembali melanjutkan kuliahnya ke luar negeri. Guna mewujudkan keinginannya ia pun rela meluangkan waktunya untuk belajar bahasa inggris selama satu tahun dan mulai mendaftarkan diri diberbagai program beasiswa yang menawarkan kuliah di luar negeri seperti LPDP, NZAS, AAS dan beasiswa kampus tempatnya meraih gelar S1 .

Namun sayang, usahanya tak membuahkan hasil yang baik. Dengan berat hati, ia pun memutuskan untuk pulang kampung dan membuka bisnis di kampung halamannya di Lombok. Meskipun usahanya sukses hingga mendapatkan omset yang lumayan, di akuinya ia sering mendapatkan cemoohan dari kerabat dan orang-orang di lingkungannnya.

“Aku mendapat cemooh dari kerabat dan lingkungan karena belum menjadi apa-apa, tapi aku justru pulang kampung untuk jualan ayam potong. Mereka menganggap kalau sukses itu harus jadi PNS atau pegawai berdasi,” ungkapnya.

Keberhasilannya dibidang bisnis tak membuatnya melupakan mimpinya untuk kuliah ke luar negeri. Ia tetap meluangkan waktunya untuk mepersiapakan diri dan mendaftar dibeberapa beasiswa.

Andi pun tidak menyangka ia berhasil lolos 2 beasiswa sekaligus yaitu beasiswa NTB untuk berkuliah di Polandia dan beasiswa Erasmus untuk berkuliah di Prancis. Awalnya, Andi hanya mendapatkan beasiswa NTB untuk jurusan MA in Business Administration di Nicolas Copernicus University, Polandia.

Setelah menjalani perkuliahan selama satu tahun di Palandia, Andi kemudian mendapatkan kesempatan untuk ikut program Double Degree dengan beasiswa Erasmus pada jurusan Internasional Marketing di University of Angers, Prancis.

“Nggak nyangka banget setelah sampai di Eropa aku malah bisa dapat besaiswa tambahan dan dapat pengalaman kuliah di Prancis,” ceritanya.

Tak puas dengan ilmu yang telah diperolehnya, usai studi S2 di Eropa pemuda lombok yang berkacamata ini kembali melanjutkan mimpi masa kecilya untuk menginjakkan kaki di Australia. Ia pun kemutuskan untuk merantau ke Australia dan banyak belajar bisnis secara practical di negeri kanguru tersebut hingga saat ini.

Editor : Purnawarman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network