Pj Walikota Bima Muh Rum Janji akan Lanjutkan Program Baik di Era Lutfi-Feri, Ini 3 Hal Prioritasnya
KOTA BIMA, iNewsLombok.id - Belum sebulan menjabat, Pj Walikota Bima Muhammad Rum akan melanjutkan program baik di era Lutfi-Feri yang berakhir 26 september 2023 lalu. Dan sudah memetakan tiga permasalahan yang familiar di Kota Bima diantaranya soal penanganan sampah, air bersih dan penertiban lalu lintas.
"Segala sesuatu yang baik bisa dilanjutkan dan yang tidak akan dihentikan,"ungkapnya, Senin (3/10/2023).
Rum akan membahas lebih detail dengan mitra kerjanya di DPRD Kota Bima mengenai kondisi birokrasi dan cara memperbaikinya.
"Nanti akan saya adakan juga rapat bersama teman-teman dari DPRD Kota Bima untuk membahas reformasi birokrasi untuk mengembalikan iklim birokrasi yang sehat, tidak ada lagi blok pecahan antar-pejabat, serta promosi jabatan hanya untuk orang-orang yang berkompenten di bidangnya," terangnya.
Rum menyebut pada jabatan yang sebelumnya di Dinas PUPR NTB sudah cukup sering berkunjung ke daerah-daerah di NTB, termasuk Kota Bima jadi dianggapnya sudah cukup familiar dengan permasalahan-permasalah yang dihadapi di daerah.
"Sebagai Kepala Dinas PUPR wilayah Provinsi NTB (dulu), saya sudah sering ke daerah (Kota Bima) jadi saya sudah mengamati beberapa permasalahan yang dihadapi," terangnya.
Rum juga menyakini dengan mengetahui permasalahan di lapangan sedikit demi sedikit bisa dipecahkannya.
"Masalah-masalah tersebut akan kami coba selesaikan sedikit demi sedikit,"ungkapnya.
Rum juga mendapat tugas dari Pj Gubernur NTB Gita Ariadi untuk membentuk Unit Perangkat Daerah (UPD) Air Minum di Kota Bima.
" Saat ini Kota Bima mendapatkan rekom dari Gubernur untuk pembentukan UPD Air Minum, tetapi sesuai dengan regulasi yang ada Pejabat harus mendapatkan izin dari Menteri Dalam Negeri untuk membentuk UPD tersebut,"
Di samping itu, Rum melihat masih banyaknya pelanggaran lalu lintas yang terjadi, beliau berkoordinasi dengan Kaporles beserta jajarannya untuk membentuk Kawasan Uji Coba Lalu Lintas sehingga akan lebih mudah menjaring para pelanggar lalu lintas dan bisa langsung ditindaklanjuti.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolres dan jajarannya untuk membentuk Kawasan Uji Coba Lalu Lintas. Jadi pelanggar bisa langsung ditindak dan aturan berlalu-lintas tidak lagi dianggap remeh,"terangnya.
Terakhir Rum bersyukur dan senang karena diberikan kesempatan untuk kembali ke daerah asalnya sendiri di Kota Bima.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait