Infrastruktur yang diutamakan adalah jalan akses masuk perkebunan dan pertanian sebagai sumber penghasil buah manggis, durian dan hasil pertanian lainnya.
Dalam Musrembang kali ini tim dibagi menjadi dua pertama tim bapeda yang membidangi sosial ekonomi dan tim lainnya membidangi soal infrastruktur, dimana tim ekonomi yang banyak mengikuti adalah kader posyandu, karang taruna dan pelaku UMKM, sementara untuk sapras diikuti oleh para kepala desa.
" Dua tim kami membaginya supaya perencanannya betul-betul memenuhi kebutuhan masyarakat secara luas," ujar Marzuqi.
Sementara itu, Anggota DPRD Lombok Barat Dapil Narmada-lingsar Jumarti menegaskan DPRD mendorong supaya semua usualan dalam Musrembang kecamatan harus bermuara pada kepentingan masyarakat luas terutama untuk mendukung program export buah manggis ke timur tengah Asia dan negara lainnya.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait