Sementara itu, Maureen Grace Wenas pada awak media, mengaku, lega lantaran tahapan administratif awal mejadi balon anggota DPD RI dapil NTB telah diselesaikannya.
Setelah itu pihaknya akan melanjutkan tahapan berikutnya dari proses tahapan menjadi calon anggota DPD RI sesuai dengan PKPU Nomor 10 tahun 2022. Perempuan cantik yang lahir di Ampenan pada 27 Juli 1970 itu mengaku merasa terpanggil untuk berkhidmat menjadi senator masyarakat NTB.
"Saya lahir dan besar di NTB, saya berikhtiar menjadi senator yang merupak panggilan jiwa untuk menjadi mata, telinga, dan selanjutnya melayani masyarakat NTB di 10 Kabupaten/Kota," ujar Mauren.
"Saya maju, berikhtiar menjadi senator dengan modal keberanian dan tekad. Saya melangkah, saya memulai, dan harus saya selesaikan. Finishingnya kembali lagi adalah takdir Allah SWT," sambung dia. Maureen mendaku, sejauh ini, kantong suaranya tersebar di 10 Kabupaten/Kota di NTB. Beberapa yang menjadi prioritasnya adalah Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Bima, Sumbawa.
"Tapi, kalau soal dukungan saya, yang paling banyak itu adalah dari Kota Mataram. Ini karena saya besar, dan sekolah di Mataram. Wajarlah, kalau Kita Mataram memberikan paling banyak dukungan pada persyaratan pencalonan saya sebagai anggota DPD RI," jelas Maureen
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait