Melihat chat tersebut, orangtua korban pun ikut kaget. Korban kemudian disidang dan diminta untuk jujur.
Menurut pengakuan korban, pelaku sering berikan bujuk rayu, tipu muslihat dengan menjanjikan sesuatu dan berpura pura menjadi pacar korban. Padahal pelaku sudah mempunyai seorang istri dan anak.
Termakan rayuan gombal sang imam mesjid, korban pun luluh. Pelaku lantas modus menjemput korban sepulang sekolah di rumah temannya, pada Jumat (9/9/2022).
Dikarenakan saat itu hujan, selanjutnya korban dibawa ke Wisma 89 dan lantas disetubuhi oleh pelaku. Persetubuhan itu dilakukan pelaku sebanyak 4 kali, sekira pukul 13.30 - 15.30.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait