Cipayung Plus NTB: Kasus Ferdi Sambo Coreng Institusi Polri, Presiden Harus Evaluasi Kapolri

Purnawarman
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan perkembangan penyidikan kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Kamis (4/8/2022). (iNews TV)

MATARAM, iNewsLombok.id - Koordinator Cipayung Plus NTB yang juga Ketua Badko HMI Nusa Rahmat menyebut bahwa kasus Kepala Divisi Propam Mabes Polri Irjen Pol Ferdi Sambo sangat mencoreng institusi Polri dan mendesak agar Presiden Jokowi mengevaluasi Kapolri.

Desakan itu disampaikan OKP Cipayung Plus yang terdiri dari KAMMI, IMM, Badko HMI, GMNI, PMII, dan KMHDI. Pernyataan itu mereka sampaikan di warung Coffee Tuwa Kawa dijalan Gunung Kerinci, Jumat (19/8/2022) Kota Mataram.

Desakan itu berawal dari Kasus yang menghebohkan dan menarik perhatian publik saat ini kasus pembunuhan terhadap anggota kepolisian berpangkat Brigadir yang diduga otak pembunuhan dilakukan oleh atasannya Kepala Divisi Propam Mabes Polri Irjen Sambo.

Koordinator Cipayung Plus Rahmat Menyampaikan, kasus tersebut telah mencoreng nama baik institusi Polri.

Editor : Purnawarman

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network