Warga Desa Wajageseng Punya Kelompok Usaha Perempuan Tani Tak Dibina, Rais Ishak Siap Bantu

Purnawarman
Foto: Anggota DPRD NTB, Moh. Rais Ishak, SH (kiri) saat memberikan penjelasan perda tentang UKM di halaman Sekolah TK Tunas Bangsa Peseng Wajageseng Kopang Lombok Tengah. (dok)

LOMBOK TENGAH, iNewsLombok.id -- Anggota DPRD NTB Moh. Rais Ishak, SH melakukan sosialisasi perda tentang UKM, Rabu (6/07) di halaman Gedung TK Tunas Bangsa Dusun Peseng Desa Wajageseng Kecamatan Kopang.

Dalam kesempatan tersebut Rais mendorong masyarakat untuk membentuk kelompok usaha agar mampu memajukan perekonomian masyarakat desa Wajageseng.

Dengan adanya kelompok usaha tersebut masyarakat dengan mudah memperoleh pembinaan dan mengakses berbagai bantuan yang mereka butuhkan guna mengembangkan usaha yang dirintis. Rais berjanji akan menyiapkan tim khusus guna memberikan pembinaan terhadap kelompok-kelompok usaha tersebut.

Hadir dalam sosialisasi tersebut kurang lebih 150 peserta yang terdiri dari masyarakat umum, pemuda dan aparat desa wajageseng.

Rais memotivasi peserta agar bisa kreatif membuat usaha yang bisa mereka kembangkan dari komoditas yang ada di Dusun Peseng dan sekitarnya.

"Jika ada kelompok usaha di sini saya siap membantu untuk memberikan pembinaan sampai mengahasilkan produk yang bagus,". Sayapun siap membantu membuatkan kemasan untuk produk-produk ekonomi kreatif yang kelompok ibu dan bapak hasilkan,".

"Sebenarnya kita bisa membuat suatu pruduk ekonomi kreatif yang bisa dijangkau oleh masyarakat di sini, bisa memanfaatkan pekarangan untuk menanam. Sekarang harga kebutuhan serba mahal, kenapa itu tidak dijadikan peluang untuk menanam sayuran, cabe dan lain sebagainya, dan kemudian hasilnya bisa dijual. Nanti saya yang akan membantu memberikan bibitnya," ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut Rais tidak lupa memberikan kesempatan kepada peserta yang hadir untuk bertanya dan menyampaikan idenya. Dan kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik oleh peserta yang hadir.

"Kami pernah membentuk kelompok Perempuan usaha Tani tapi tidak berjalan dengan baik, karena kami terkendala bibit serta kurangnya pembinaan," ungkap ibu Hamidah salah satu peserta dalam kegiatan tersebut.

Peserta yang lain, bapak Muhaili juga mengungkapkan "Kami juga pernah punya kelompok usaha pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos, bahkan kami telah memperoleh mesin pencacah akan tetapi kami tidak pernah mendapatkan pembinaan bagaimana cara pembuatannya,".

Hal ini langsung ditanggapi oleh Rais. "Kami akan menurunkan tim untuk khusus untuk membantu usaha perempuan tani yang sudah berjalan di sini. Dan saya juga bisa membuat pupuk kompos dan kita bisa sama sama belajar," terangnya.

Rais juga mengungkapkan telah berhasil membina kelompok usaha yang ada di desa Bual sehingga mampu mengembangkan usaha yang mereka rintis.

"Di desa Bual saya sudah membina kelompok dan Alhamdulillah berhasil. Di dusun peseng saya berharap hal yg sama. Saya siap membina dan mengajarkan cara pembuatan pupuk kompos dan kita belajar langsung di rumah saya. Ataupun usaha lainnya akan saya berikan pembinaan dan pendampingan sehingga menghasilkan produk yang bagus dan bisa diterima oleh pasar," terangnya.

Di akhir acara Rais menyempatkan menyapa anak-anak yang ikut hadir bersama orangtuanya dalam kegiatan tersebut.

Editor : Purnawarman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network