Kesenian Peresean di Lombok Menjadi Daya Tarik Wisatawan Dunia
Jum'at, 03 Juni 2022 | 12:54 WIB
Selaq Marong memiliki nama asli Haji Sriatun. Dia tutup usia pada 2020. Namun, ketangkasan saat menjadi 'gladiator' di arena Peresean selalu dikenang orang. Meskipun sangat kuat di arena, Selaq Marong memiliki pantangan saat bertanding.
Dia tidak boleh bertarung siang hari. Entah apa alasannya, konon matanya yang besar dan melotot membuat dia kesulitan bertanding di siang hari. Sehingga dia selalu tampil sore hari.
"Jadi Selaq Marong tidak bisa bertanding siang hari. Karena matanya selalu melotot dan merah," ujarnya.
Amaq Buan mengatakan, ilmu megatmale yang dimiliki Selaq Marong didapat melalui mimpi. Dia tidak pernah berguru atau mencari ilmu untuk mendapatkan kesaktian.
Editor : Purnawarman