get app
inews
Aa Text
Read Next : Presiden Prabowo Tetapkan 10 Tokoh Jadi Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto dan Sultan Salahudin

BREAKING NEWS Presiden Prabowo Lantik Arif Satria Jadi Kepala BRIN Gantikan Laksana Tri Handoko

Senin, 10 November 2025 | 16:32 WIB
header img
Presiden Prabowo melantik Arif Satria sebagai Kepala BRIN menggantikan Laksana Tri Handoko. Arif diharapkan memperkuat riset dan inovasi nasional. Setkab

JAKARTA, iNewsLombok.id - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Arif Satria sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 10 November 2025. Arif menggantikan posisi Laksana Tri Handoko yang sebelumnya menjabat sebagai kepala lembaga tersebut.

Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 123 P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BRIN. Acara dimulai dengan pengumandangan lagu Indonesia Raya, disusul pembacaan keppres oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti.

Dalam prosesi pelantikan, Presiden Prabowo memimpin pembacaan sumpah jabatan yang diikuti oleh pejabat baru.

“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Prabowo di Istana Negara, Jakarta.

“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” tambahnya.

Usai pelantikan, Arif Satria menandatangani berita acara pelantikan. Acara kemudian ditutup dengan lagu Indonesia Raya dan sesi ucapan selamat dari Presiden Prabowo serta jajaran Kabinet Merah Putih yang hadir di Istana Negara.

Profil Singkat Arif Satria

Mengutip dari laman resmi IPB University, Arif Satria merupakan Guru Besar bidang Ekologi Politik di Fakultas Ekologi Manusia IPB. Ia memulai pendidikan di IPB University melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) pada 1990 dan menyelesaikan studi sarjana di Fakultas Pertanian pada 1995.

Gelar magister diraih dari Program Sosiologi Pedesaan IPB pada 1999, sementara gelar doktor diperoleh dari Kagoshima University, Jepang, pada 2006 dalam bidang Marine Policy. Ia juga sempat mengikuti program visiting student di Fisheries Center, University of British Columbia, Kanada.

Karier akademiknya dimulai sejak 1997 sebagai dosen di Jurusan Sosial Ekonomi Perikanan IPB. Pada 2019, ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap. Arif kemudian dipercaya sebagai Rektor IPB University untuk dua periode, yakni 2017–2022 dan 2023–2028.

Selain berkiprah di dunia pendidikan, Arif juga sempat menjadi anggota Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2024.

Arif Satria dan Harapan untuk BRIN

Pengangkatan Arif Satria sebagai Kepala BRIN dinilai sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo dalam memperkuat ekosistem riset nasional. Pemerintah menilai Arif memiliki kombinasi antara kapasitas akademik dan kemampuan manajerial yang mumpuni untuk membawa BRIN menjadi lembaga riset unggulan dunia.

Dengan latar belakang riset sosial, lingkungan, dan kelautan, Arif diharapkan dapat memperkuat kolaborasi riset antar-lembaga, perguruan tinggi, dan industri, serta mengoptimalkan potensi inovasi berbasis teknologi lokal.

Kedepannya, BRIN akan menjadi ujung tombak dalam mendukung visi kemandirian riset dan inovasi nasional, terutama di bidang pertanian, energi terbarukan, dan ketahanan pangan — isu yang menjadi fokus utama kabinet baru.

BRIN dibentuk pada 2021 sebagai integrasi dari berbagai lembaga penelitian pemerintah.

Lembaga ini berperan penting dalam mengoordinasikan riset nasional, mengelola pendanaan inovasi, dan memperkuat jejaring penelitian global.

Sejak 2024, BRIN juga mengembangkan pusat riset kecerdasan buatan dan bioteknologi untuk mendukung transformasi digital nasional.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut