Ahmad Puaddi Siap Berkompetisi dengan Wabup Nursiah di Musda Golkar Loteng

“Iya dong, jika ada kader yang memenuhi syarat sesuai dengan PO Golkar, kan boleh. Tidak ada larangan kader untuk maju selama memenuhi syarat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Puaddi mengacu pada pedoman yang telah diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) 02 Tahun 2025 yang mengatur mekanisme pemilihan pengurus DPD II kabupaten/kota Partai Golkar.
“Itu Juklak 02 tahun 2025 yang mengatur tentang pelaksanaan pemilihan pengurus DPD kabupaten/kota Partai Golkar,” tambahnya.
Musda Golkar Lombok Tengah dijadwalkan berlangsung akhir 18 Oktober 2025 dan menjadi ajang penting dalam menentukan arah politik partai menjelang Pemilu 2029.
Isu aklamasi Nursiah mencuat setelah beberapa pengurus kabupaten dikabarkan menyatakan dukungan terbuka, namun sebagian kader menilai proses demokrasi harus tetap dijaga.
Ahmad Puaddi merupakan salah satu tokoh senior Golkar Lombok Tengah yang dikenal dekat dengan berbagai struktur partai hingga akar rumput.
Pengamat politik lokal menilai kontestasi Musda ini akan menjadi barometer kekuatan politik Golkar di NTB, terutama setelah partai tersebut berambisi mempertahankan dominasinya di DPRD pada pemilu mendatang.
Editor : Purnawarman