Bankir BRI Ditunjuk Jadi Direktur Bank NTB Syariah, Ini Harapan Akademisi

LOMBOK, iNewsLombok.id - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi menetapkan Nazaruddin, mantan bankir Bank Rakyat Indonesia (BRI), sebagai Direktur Utama Bank NTB Syariah yang baru. Penunjukan ini dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) setelah melalui tahapan seleksi dan asesmen ketat.
Menurut Kepala Biro Perekonomian Setda NTB, H. Wirajaya Kusuma, Nazaruddin telah mengikuti uji kompetensi yang dilaksanakan oleh Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) pada 24–26 Juni 2025.
“Berdasarkan hasil asesmen LPPI, panitia seleksi mengusulkan (Nazaruddin) ke Pak Gubernur. Selanjutnya Pak Gubernur sebagai PSP mengusulkan penetapan Pak Nazaruddin sebagai Dirut Bank NTB Syariah dalam RUPS,” jelas Wirajaya.
Penetapan ini diharapkan menjadi angin segar bagi transformasi berkelanjutan Bank NTB Syariah, memperkuat peran strategisnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis syariah di NTB.
Nazaruddin membawa latar belakang yang kuat di dunia perbankan nasional. Dengan rekam jejak di BRI, ia diharapkan mampu memperluas jaringan pembiayaan, memperkuat sektor produktif, dan meningkatkan inklusi keuangan di wilayah NTB.
Akademisi sekaligus Peneliti dari Pusat Kajian dan Analisis Ekonomi Nusantara, Edo Segara Gustanto, menekankan bahwa pemimpin baru Bank NTB Syariah harus mampu mendorong peran aktif bank dalam memajukan sektor-sektor ekonomi rakyat seperti UMKM, pertanian, perikanan, dan industri kreatif.
“Kehadiran pimpinan baru di Bank NTB Syariah harus disertai dengan visi memajukan UMKM, sektor pertanian, perikanan, dan industri kreatif, agar pertumbuhan ekonomi NTB bisa lebih merata dan inklusif,” kata Edo.
Dalam beberapa tahun terakhir, Bank NTB Syariah menunjukkan performa membanggakan dengan pertumbuhan aset dan peningkatan penyaluran pembiayaan kepada sektor produktif.
Hal ini mencerminkan keberhasilan manajemen sebelumnya dalam menumbuhkan kepercayaan publik dan menjaga prinsip syariah.
Kehadiran Nazaruddin diharapkan semakin memperkuat komitmen pemberdayaan ekonomi masyarakat, memperluas literasi keuangan syariah, serta membangun sinergi dengan lembaga keuangan mikro dan koperasi syariah.
Selain mendukung pencapaian target inklusifitas keuangan, bank ini juga diproyeksikan untuk menjadi motor utama pembangunan daerah melalui program pembiayaan yang berpihak pada rakyat kecil.
Editor : Purnawarman