UPDATE Pencarian Pendaki Brasil di Gunung Rinjani, Evakuasi Udara Terkendala Kabut Tebal

JAKARTA, iNewsLombok.id – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) terus berupaya keras mencari dan mengevakuasi Juliana de Souza Pereira Marins (27), Warga Negara Asing (WNA) asal Brasil, yang dilaporkan terjatuh di jalur pendakian Gunung Rinjani. Hingga Selasa (24/6/2025), upaya pencarian masih terus dilakukan.
Kepala Basarnas, Mohammad Syafii, menegaskan komitmen timnya. "Kami terus mengupayakan pencarian dan evakuasi secara maksimal demi keselamatan dan penghormatan terhadap korban serta kerja sama yang solid antarinstansi," ujarnya, Selasa (24/6/2025).
Operasi pencarian ini sudah berlangsung sejak Sabtu (21/6/2025). Hari ini, tim dukungan operasi telah mengerahkan tujuh personel tambahan yang tiba di Taman Nasional Gunung Rinjani pukul 01.42 WITA. Pukul 09.34 WITA, 19 personel SAR melanjutkan proses evakuasi, dengan lima di antaranya menyusuri Danau Segara Anak untuk mencari akses alternatif.
Syafii juga menjelaskan bahwa helikopter milik PT Amman turut dikerahkan menuju titik terakhir korban dilaporkan. Helikopter tersebut sempat mendarat di Helipad Sembalun, namun sayangnya, upaya evakuasi udara terkendala kabut tebal sehingga helikopter harus kembali menuju Sumbawa untuk disiagakan.
Sebagai informasi, kejadian nahas ini terjadi saat korban melakukan summit attack menuju puncak Rinjani sekitar pukul 04.00 WITA. Juliana dilaporkan terjatuh dari tebing ke arah Danau Segara Anak, dengan estimasi kedalaman awal sekitar 150–200 meter.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta