get app
inews
Aa Text
Read Next : Slank Hentak Panggung Penutupan FORNAS VIII, Gibran Dijadwalkan Hadir di NTB

Gempa Hari Ini Guncang Sumbawa NTB Magnitudo 4,1, Ini Penjelasan Resmi BMKG

Minggu, 15 Juni 2025 | 14:01 WIB
header img
Gempa Hari Ini Guncang Sumbawa NTB Magnitudo 4,1, Ini Penjelasan Resmi BMKG. Foto : Ilustrasi

SUMBAWA, iNewsLombok.id - Wilayah tenggara Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), diguncang gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,1 pada Minggu pagi, 15 Juni 2025. Peristiwa ini dikonfirmasi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui rilis resmi di platform media sosial mereka.

“Gempa Mag:4.1, 15-Jun-2025 10:35:09 WIB, Lok: 9.40 LS, 117.89 BT,” tulis BMKG dalam akun X (Twitter) resmi mereka, @infoBMKG.

BMKG menjelaskan bahwa pusat gempa (episenter) berada pada koordinat 9.40 Lintang Selatan dan 117.89 Bujur Timur, atau tepatnya di 113 kilometer tenggara Sumbawa, dengan kedalaman 10 kilometer.

BMKG: Gempa Sumbawa Masih Dalam Kategori Dangkal

Gempa tersebut tergolong gempa dangkal, yang sering kali tidak menimbulkan kerusakan besar, namun dapat dirasakan oleh masyarakat di sekitarnya. BMKG juga menyampaikan bahwa data yang dirilis bersifat sementara.

“Disclaimer BMKG, informasi tersebut mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” jelas pihak BMKG.

Gempa Tidak Berpotensi Tsunami, Warga Diminta Tetap Tenang

Hingga kini, tidak ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat gempa tersebut. BMKG juga menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Meski begitu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan (aftershock), dan mengikuti informasi dari sumber resmi.

Aktivitas Seismik di Wilayah NTB Masih Aktif

Berdasarkan catatan aktivitas seismik sepanjang tahun 2024 dan awal 2025, wilayah Nusa Tenggara Barat, termasuk Sumbawa, masih tergolong sebagai zona aktif gempa. Hal ini disebabkan karena wilayah NTB berada di jalur pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia.

Menurut analisa pakar geofisika dari Universitas Mataram, gempa ini merupakan bagian dari aktivitas seismik rutin di jalur subduksi selatan NTB. Potensi gempa di wilayah ini akan terus ada, namun masyarakat bisa mengurangi dampak bencana dengan kesiapsiagaan dan edukasi mitigasi yang tepat.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut