Haji: Antara Ikhtiar Manusia dan Ujian Kesabaran Ilahi

Oleh: Muhammad Fikri
Dosen Universitas Islam Negeri Mataram
SETIAP tahun, jutaan umat Muslim memadati tanah suci untuk menunaikan ibadah haji, sebuah pilar fundamental dalam Islam. Persiapan yang matang, baik dari pemerintah Indonesia maupun Arab Saudi, selalu menjadi prioritas.
Namun, realitas di lapangan kerap kali menghadirkan ujian tak terduga, menuntut kesabaran tingkat tinggi dari setiap jemaah. Fenomena ini bukan lagi sekadar kendala teknis, melainkan bagian integral dari perjalanan spiritual yang memang menguji batas-batas diri.
Mari kita menilik kembali dinamika haji dalam tiga tahun terakhir, yang sarat dengan pelajaran berharga:
Tahun 2023: Segalanya tampak mulus hingga fase kritis di Muzdalifah. Jemaah terlantar hingga siang hari karena bus rusak dan kemacetan parah.
Tanpa tenda dan makanan yang memadai, mereka terpaksa menahan terik matahari, lapar, dan dahaga. Insiden ini berujung pada kasus sakit dan meninggal dunia, sebuah pengingat pahit bahwa perencanaan terbaik pun bisa menemui hambatan tak terduga, dan di sinilah kesabaran jemaah diuji secara ekstrem.
Editor : Purnawarman