get app
inews
Aa Text
Read Next : Rektor UGR Desak NTB Punya PCR Hewan Sendiri, PAD Jangan Mengalir ke Bali

Rektor UGR: Mahasiswa Harus Jadi Pengawas Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Selasa, 29 April 2025 | 08:23 WIB
header img
Rektor UGR: Mahasiswa Harus Jadi Pengawas Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Tangkapan Layar

LOMBOK, iNewsLombok.id Migrant CARE menggelar acara Migrant CARE Goes to Campus di Universitas Gunung Rinjani (UGR), Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Senin, 28 April 2025. Bertajuk "Kampus Menjadi Ruang Perubahan", acara ini diikuti ratusan mahasiswa dan dosen dari tujuh fakultas, dan berlangsung di Auditorium lantai 3 Gedung Baru UGR.

Dalam sambutannya, Rektor UGR, Dr. Basri Mulyani, M.H., menegaskan pentingnya membangun kesadaran mahasiswa terkait perlindungan hak-hak pekerja migran Indonesia (PMI).

"Manusia harus diberdayakan, harus dimerdekakan, dan tidak boleh dieksploitasi untuk kepentingan apapun. Ini harus menjadi spirit yang ditanamkan kepada mahasiswa UGR," ujar Basri, yang juga dikenal sebagai pengacara kondang di Lombok Timur.

Ia menyoroti banyaknya kasus pekerja migran Indonesia yang mengalami penyiksaan, tidak dibayar gajinya, bahkan pulang dalam kondisi meninggal dunia.

"Sirine ambulance sering mengiringi kepulangan mereka ke kampung halaman," ungkapnya dengan nada prihatin.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut