LOMBOK, iNewsLombok.id – Ketua DPW Partai Gelora NTB, Pahrurrozi, angkat bicara terkait laporan Simpatisan Partai Gelora, Eneng Eka Harianty, ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI. Laporan tersebut dilayangkan atas dugaan pelanggaran kode etik oleh politisi PKS, Mardani Ali Sera, yang dianggap tidak pantas saat membahas isu bantuan partai politik untuk Palestina dalam siaran langsung TV Parlemen pada 21 Januari 2025.
Pahrurrozi menilai pernyataan Mardani Ali Sera tidak tepat karena membawa sentimen partisan dalam isu kemanusiaan seperti Palestina. Ia menegaskan bahwa isu Palestina adalah masalah kemanusiaan global yang seharusnya menyatukan, bukan menjadi ajang guyonan atau bahan politisasi.
"Isu kemanusiaan tentang Palestina tidak tepat jika dikotori dengan isu partisan. Banyolan beliau, entah guyon atau serius, sangat tidak pas," ujar Pahrurrozi, Jumat (31/1/2025).
Pahrurrozi juga mengingatkan pentingnya kehati-hatian pejabat publik dalam memilih kata-kata saat berbicara di depan umum. Ia menyoroti bahwa pernyataan seorang pejabat publik seharusnya menjadi inspirasi dan mampu menyatukan masyarakat, terutama dalam isu-isu besar seperti Palestina.
"Pejabat publik mesti lebih berhati-hati dengan kata-katanya. Seperti nasihat Nabi, 'berkatalah yang baik, atau diamlah.' Kata-kata pejabat publik harus menginspirasi kita untuk bersatu demi kepentingan Palestina, bukan memecah belah karena agenda partai," tegasnya.
Pahrurrozi menambahkan bahwa Partai Gelora, baik di tingkat pusat maupun daerah, konsisten mendukung perjuanganrakyat Palestina secara tulus. Menurutnya, solidaritas untuk Palestina adalah tanggung jawab bersama yang melampaui kepentingan partai atau kelompok tertentu.
"Kami di Partai Gelora selalu berkomitmen membantu Palestina tanpa embel-embel agenda politik partisan. Perjuangan ini adalah tanggung jawab moral dan kemanusiaan kita semua," katanya.
Simpatisan Partai Gelora, Eneng Eka Harianty, telah secara resmi melaporkan Mardani Ali Sera ke MKD DPR RI atas dugaan pelanggaran kode etik. Laporan tersebut diharapkan menjadi evaluasi bagi para pejabat publik agar lebih bijak dalam berbicara di ruang publik.
Pernyataan Pahrurrozi mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat yang sepakat bahwa isu Palestina adalah perjuangan kemanusiaan yang tidak boleh diseret dalam kepentingan politik sempit. Dukungan juga mengalir kepada Partai Gelora yang terus mengawal solidaritas untuk Palestina dengan cara yang tulus dan inklusif.
Editor : Purnawarman