"Ini bentuk komitmen kami, untuk melakukan perubahan di Kota Mataram. saya akan wakafkan diri saya sebagai pelayan rakyat, tidak ada skat dengan masyarakat,’’ katanya.
Sejauh ini, Kata Aria, ada sesuatu yang kurang pas di Kota Mataram dan banyak hal yang perlu diluruskan di Kota Mataram ini.
"Harus ada berani maju dan menang, saya pribadi telah mewakafkan diri. Ini kami tidak lakukan kalau, kami tidak yakin menang, karena ada beberapa hal yang kami kalau terpilih nanti akan lebih bayak turun ke masyarakat, kami akan mengurangi protokoler,’’ tegasnya.
Semua parpol pengusung terus bergerak dibawah. Melakukan sosialisasi dan sudah saatnya, Kota Mataram ada perubahan.
Pemipin yang mengerti soal keinginan rakyat. Saat ini, dukungan terus mengalir dan masyarakat sangat antusias ketika ada perubahan di Kota Mataram.
Aria diakhir pidatonya, menyampaikan sebuah pantun.
"Buah Strawberry, buah anggur, ayok- ayok kita aqur menuju kemenangan bersama di Kota Mataram dalam kontestasi pilkada 27 November mendatang. ‘’Kita sama-sama membawa perubahan,’’ singkatnya.
Sementara itu, bakal Calon Wakil Wali Kota Mataram, H Weis Arqurnain menambahkan, selama ini masyarakat sudah lama menyuarakan perubahan di Kota Mataram.
‘’Kami pasangan AQur, sudah sangat komitmen dengan masyarakat ingin perubahan dan ingin AQur,’’ katanya.
Ketua KPUD Kota Mataram Edy Putrawan mengatakan, pasangan AQUR merupakan calon pertama yang datang.
"Kami akan melakukan proses dokumen dan dinyatakan lengkap. Semua Parati pengusung,yang sudah berkoordinasi dengan baik. Ini bentuk demokrasi yang sehat. Kolaborasi yang sudah terbangun, menjadi lebih baik,’’ katanya.
Editor : Purnawarman