LOMBOK TIMUR, iNewsLombok.id - Peneliti Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PuSDeK) Universitas Islam Negeri Mataram Dr Agus menyebut bahwa dua figur Suryadi Jaya Purnama (SJP) dan TGH Gede Fatihin merepresentasikan islam konterporer dan tradisional.
"Saya kira keduanya saling melengkapi. SJP merepresentasikan Islam kontemporer dan TGH Fathin tentu saja merepresentasikan Islam tradisional. Dengan kuatnya pengaruh relegius di Lotim, menurut saya kedua tokoh ini menjadi pemersatu pemilih keagamaan di Lombok Timur,"terang.
Selain itu keunggulan lainnya SJP tentu saja sudah lebih lama dikenal sebagai politisi di Lombok Timur karena pernah ikut kontestasi pilgub dan anggota DPR RI.
"Sebagai politisi yang sudah lama merkecimpung tentu saja SJP memiliki pemilih-pemilih loyalis hingga saat ini.Sedangkan TGH Fathin saya kira akan banyak mendapatkan curuk suara dari NW yang juga cukup besar di Lombok Timur,"ungkapnya.
Editor : Purnawarman