Survei Nusra Institut di Pilkada Lobar: Sumiatun Kuasai Selatan dan Nurhidayah Utara

LOMBOK, iNewsLombok.id – Lembaga Survei Nusra Istitut merilis hasil surveinya memotret bahwa kekuatan Mantan Bupati Lombok Barat Sumiatun menguasi selatan sedangkan Ketua DPRD NTB Nurhidayah menguasai utara. Dua figur ini dipastikan bertarung di pemilihan kepala (Pilkada) serentak Kabupaten Lombok Barat tahun 2024.

Direktur Survei Nusra Institute Muhamad Roby Satriawan mengatakan, di Kabupaten Lombok Barat identik dengan penguasaan zona. Ada istilah, wilayah utara-selatan dan timur-barat.

Baca Juga

Sumiatun Bocorkan Sosok Wakinya di Pilbup Lobar: Dari Birokrat InsyaAllah

"Kami memetakan berdasar daerah pemilihan ada dua nama yang memiliki agregasi di atas 70 persen, " katanya, Selasa (14/5/2024).

Dijelaskan, untuk zona selatan meliputi Sekotong-Lembar Hj Sumiatun memiliki agregat 78,50 persen. Sementara di zona utara ada nama Hj Nurhidayah dengan agregat 70,60 persen.

"Ibu Sumiatun sebagai mantan Bupati dan Ibu Nurhidayah sebagai Ketua DPRD saat ini, " tegasnya.

Baca Juga

Ibnu Salim-Sumiatun Salam Komando di Momentum Halal Bihalal, Sinyal Berpasangan Jelang Pilbup Lobar?

Sementara di dapil lain, dengan agregat di atas 50 persen, di Gerung-Kuripan ada nama Naufar Furqoni Farinduan 60 persen diikuti di tempat yang sama Lalu Ahmad Zaini 57,30 persen.

"Keduanya memiliki kekuatan seimbang di tengah, " tuturnya.

Survei Nusra Institute, lanjut Robi juga memotret soal kepemimpian perempuan di wilayah ini. Dari hasil survei juga terpotret sebesar 87,1 persen responden tidak mempermasalahkan perempuan atau laki-laki dalam menentukan pilihannya.

Baca Juga

Sumiatun Resmi Dilantik jadi Bupati Lombok Barat Gantikan Fauzan Khalid

"Hanya 11,4 persen yang menyatakan calon bupati Lombok Barat harus laki-laki, sedangkan 1,5 persen responden menyatakan calon bupati harus perempuan," tambahnya.

Survei Nusra Institute melakukan survei pada tanggal 27 April -1 Mei 2024. Survei tersebut dilakukan dengan multistage random sampeling dengan margin of eror, 3,53 persen.

Teknik pengambil data dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada 800 responden yang terpilih dari sistem acak. Populasi dalam survei adalah DPT pada Pemilu 2024 di Lombok Barat sebanyak 517.828 pemilih. dengan margin of eror, 3,53 persen.

Editor : Purnawarman