LOMBOK, iNewsLombok.id - Sekjen Kementrian Agama (Kemenag) RI Prof Nizar Ali menyebut adanya debat capres (Calon Presiden) dikemas dengan mengahdirkan seluruh calon presiden dan Wakil Preaiden di kampus bukan merupakan kampanye. Nijar juga meminta Rektor agar menjaga netralirasnya.
"Debat akademik, Bukan kampanye, kalau (calon) itu saja yang ada. Ini kan ketiganya hadir di dan beradu ide,"ungkapnya, Minggu (26/11) saat memberikan arahan kepada ASN di Hotel Lombok Raya.
Rektor juga dalam hal ini diminta untuk tidak memihak calon manapun, karena ada saksi yang akan diterima.
"Semua kan sudah diatur, agar bisa menjaga netralitas. Tidak berkampanye memihak calon tertentu,"ungkapnya.
Dia juga menekankan khusunya kepada ASN agar bisa menjaga Netralitas dan tidak mengikuti ajakan calon manapun.
Editor : Purnawarman