"Daerah kita, Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa butuh partisipasi kaum muda. Makanya, penting kita (anak muda) saling berkolaborasi," sambungnya.
Di Provinsi NTB sendiri, kata Rannya, pemilih pemula baik generasi milenial dan Gen Z dalam pilpres dan pileg 2024 mendatang, jumlahnya mencapai 2,1 juta orang. Pemilih di Provinsi NTB sendiri diperkirakan ada 3,9 juta orang.
"Artinya lebih dari setengah pemilih itu anak muda, kita yang muda-muda jangan golput karena anak muda ikut menentukan kemana arah kemajuan daerah ini," ujarnya.
Rannya mengajak, kalangan muda sadar penuh bahwa suara mereka memiliki arti meskipun mereka menjadi pemilih pemula, mereka akan merasa dengan memberikan suara mereka, mereka telah mengambil bagian dalam proses demokrasi.
Ia pun mengajak, mengenali, dan menggali makna tentang politik.
"Ini juga bagian dari menyongsong Indonesia emas 2045, dimana masa itu anak-anak muda yang akan mendominasi Indonesia," ucapnya.
Bagi Rannya, hadirnya Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberi pengaruh pada pemilih pemula. Mereka mulai menyampaikan ketertarikan politik pada dirinya.
"Mas Gibran dianggap wajah dari anak muda saat ini. Saya banyak mendapat dukungan juga," kata Caleg Partai Gerindra dapil Pulau Lombok nomor urut 2 ini.
Rannya menyebut, bagi kalangan muda digitalisasi cukup berpengaruh terutama untuk kepentingan sosialisasi dan kampanye pemilu agar awareness anak muda dapat tercipta dengan pemikiran yang baik terhadap politik.
Dan ia melihat, Prabowo-Gibran sanggup menunjukkan hal itu.
"Politik positif, menyenangkan dan tidak saling menyerang itu pasti didukung anak muda," ucapnya.
Jebolan Brunnel University, Inggris ini menambahkan, ia yang menjadi wakil dari kalangan muda di parlemen pun tengah terus menggagas kegiatan bersama anak muda. Merencanakan kegiatan positif yang memberi ruang anak muda dan bermanfaat bagi daerah.
"Anak muda yang paham dengan kebutuhan anak muda. Jadi memilih anak muda ya tujuannya untuk kepentingan anak muda," tutupnya.
Editor : Purnawarman