MATARAM, iNewsLombok.id - Ketua DPW Partai Gelora NTB Lalu Pahrurrozi membocorkan indikasi program andalan Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah gagal dalam seminar yang bertema Industrialisasi.
Indikasi pertama, soal pertumbuhan sektor industri melemah dari 2021 ke 2022, dari 2,1 persen menjadi 1,98 persen. Berikutnya, share industri pada PDRB melemah dari 2021 ke 2022, dari 4 persen ke 3,76 persen.
"Ketiga tenaga kerja sektor industri berkurang dari 12,09 persen ke 10,11 persen. Juga pada 2021 ke 2022," ungkap Ojhi sapaan Alumnus Tehnik Universitas Hasanudin Makasar ini.
Indikasi keempat, kata Putra asli Lombok Tengah ini, dari dokumen RPJMD sebelum perubahan atau setelah perubahan tidak terpenuhi, baik yang menggunakan pendekatan pertumbuhan sektoral atau pertumbuhan nilai tambah. Dan pada LKPJ, menurutnya laporan dari Gubernur NTB cukup fatal.
Indikasi kelima, terkait dengan dukungan lembaga keuangan dibawah 3 persen untuk industri. Tampak lembaga keuangan belum melirik sektor ini.
Editor : Purnawarman