Jual Tanah Aset Daerah, Mantan Kepala Desa Kuranji Resmi Jadi Tersangka

Sebelumnya, Pemda Lombok Barat melalui BPKAD akan melaporkan oknum mantan Kepala Desa Kuranji kecamatan Labuapi Lombok Barat inisisal FA atas dugaan penggelapan aset daerah.
"Kasus ini akan kami laporkan ke Polda NTB, Senin (6/2)." tegas kepala Dinas BPKAD Lombok Barat Fauzan Husniadi, Jumat (3/2).
Aset yang dimaksud yakni, tanah seluas 25 are di Desa Kuranji. Dimana Korban menjual kebunnya untuk membeli aset tersebut kepada FA, setelah ditelusuri, ternyata tanah tersebut menggunakan PT palsu yang dipakai mantan Kades Kuranji untuk meyakinkan korbannya.
Tanah yang dijual oleh mantan Kades Kuranji tersebut tercatat sebagai aset daerah Kabupaten Lombok Barat secara sah. Kemudian, Sertifikatnya tercatat tahun 2001 dengan nama bidang pecatu Kepala Dusun Paok Dodol Subak Karang Bangket Desa Kuranji dengan luas 25 are.
Editor : Dewi Ayu Tri Anjani