MATARAM, iNewsLombok.id - Dinas Perindustrian Nusa Tenggara Barat (NTB) terlihat semakin serius menggarap Industri Kecil Menengah (IKM) agar naik kelas. Terbukti dengan digelarnya pemetaan terhadap IKM binaan terkumpul sebanyak 38 dari berbagai jenis industri.
Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti, Rabu (18/01) menyampaikan bahwa nanti kedepannya IKM ini akan terus mendapatkan bimbingan sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan.
"Nanti akan dibagi sesuai dengan clusternya untuk pembinaan dan pembinaan sistematis lebih lanjut dalam sebuah program yang dinamakan Idoors. Pembinaannya mulai dari kategori akselerasi start up, akselerasi bisnis, hingga ECF. Sehingga terciptanya ekosistem industrialisasi yang kita harapkan," ungkapnya.
"Kita lakukan pendataan agar bisa mengakselerasi IKM agar menjadi IKM naik kelas. Sehingga dari sisi produksi bisa lebih besar dan pemasaran juga,"terangnya.
Nuryanti juga menyebut bahwa tim Dinas Perindustrian juga melakukan pendaftaran SIMANIS (Sistem Informasi Manajemen Industri) bagi IKM yang belum terdaftar.
Harapannya Sistem pendataan ini menjadi data real untuk mengetahui lebih detail terkait Industri yang ada di NTB kedepannya. Untuk diketahui, KOIN NTB merupakan base comunity dibawah Dinas Perindustrian yang kini menjadi mitra untuk menggaungka industrialisasi dikalangan milenial guna membangun iklim dan eksosistem industri yg sistematis dan kompherensif.
KOIN NTB telah di lauching oleh Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah pada bulan Desember akhir tahun 2022 kemarin.
Editor : Purnawarman