Disebutkan bahwa pasien berinisial JK asal Surabaya tersebut, setelah dikonfirmasi dan berdasarkan data, tidak memiliki riwayat perjalanan ke NTB, namun yang bersangkutan mengaku memiliki riwayat bepergian dan bekerja di NTT.
"Tidak ada transit pesawat dari NTT ke NTB, namun pesawat yang ditumpangi langsung dari NTT ke Surabaya,"ungkap pria yang pernah menjabat Dirut RSUP NTB tersebut.
Pasien tersebut, terkonfirmasi positif pada tanggal 26 September 2022 di RS Nasional Surabaya dan saat ini telah dinyatakan sembuh , per tanggal 3 Oktober 2022. "Pasien tersebut juga tidak terekam pada All Record NTB,"jelas dr. H. Lalu Hamzi Fikri. Selain itu, sambungnya bahwa Tim Surveilans Provinsi NTB, tidak pernah mendapatkan Notifikasi dari wilayah lain terkait keberadaan Kontak Erat pasien terebut di wilayah NTB.
Dijelaskan pula bahwa, berdasarkan data perhari di NTB hanya terkonfirmasi 2 pasien saja.
Editor : Purnawarman