Direktur M16 Bambang Mei Finarwanto, mengatakan penelusuran jejak sejarah situs Embung Puntik bagian dari strategi Tim Ekspedisi Mistis untuk mengurai dan membuka tabir sejarah leluhur Lombok agar bisa diurai benang merah ketokohan dan kelebihan ilmu dalam yang dimiliki.
"Setidaknya, melalui testimoni yang disampaikan keturunan Denek Mas Suryadi Ningrat ini, ada second opini terkait sejarah situs Embung Puntik yang bisa menjadi referensi sejarah untuk generasi mendatang ditengah minim bukti tertulis berupa catatan-catatan mitos embung puntik," kata lelaki yang akrab disapa didu didampingi Bendahara Tim Mistis, Zainul Pahmi.
Sebuah makam di Desa Sengkerang, Praya Timur, Lombok Tengah, menjadi langganan para peziarah. Makam tersebut dikenal dengan nama Kemaliq Embung Puntik.
Area makam yang memiliki luas sekitar 4 are itu dikenal sebagai makam keramat oleh masyarakat. Bahkan sering digelar ritual adat di area makam.
Editor : Purnawarman