LOMBOK TIMUR, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur kembali memperpanjang penutupan pasar hewan Masbagik hingga 2 pekan ke depan, sejak 6 sampai 20 Juni 2022.
Ini lantaran masih merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak.Sebelumnya Pemkab Lombok Timur sudah menutup pasar hewan 3 pekan lalu.
Situasi dalam pasar ini tampak sepi dari aktivitas jual beli ternak. Gerbang pasang ditutup. Hanya ada satu dua petugas yang berjaga di Kantor Pasar Hewan.
Perpanjangan penutupan ini dilakukan seiring masih meningkatnya kasus PMK. Setiap hari, ratusan sapi terpapar PMK.
"Perpanjangan penutupan terkait masih meningkatnya kasus PMK di setiap kecamatan," ucap Kabid Keswan dan Kesmavet Disnakeswan Lombok Timur, drh Hultatang, Kamis (9/6/2022).
Ia menjelaskan, pembukaan pasar akan sangat berisiko terhadap penyebaran peningkatan kasus PMK sehingga penutupan menjadi pertimbangan utama.
Hultatang menjelaskan, idealnya, pasar baru bisa dibuka setelah ternak memiliki imunitas yang bagus dengan cara vaksinasi. Vaksinasi akan memberikan perlindungan dan lalu lintas ternak lebih aman.
Berdasarkan data per 7 Juni 2022, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lombok Timur mencatat, sebanyak 9.025 sapi terinfeksi PMK, 4.768 atau 52,2 persen di antaranya telah dinyatakan sembuh, 55 dipotong paksa, dan sisanya masih menjalani perawatan.
"Sekarang mulai terjadi peningkatan pada ternak kerbau di wilayah Sambelia," tuturnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait