"Dengan makin meluasnya masyarakat mengkonsumsikan buah lokal, ini adalah wujud kita saling menghidupi dan saling menyejahterakan," imbuhnya.
Cara baru memakmurkan masjid ini pun disambut antusias oleh masyarakat. Masyarakat menyemut selepas Salat Ashar berjamaah, menunggu kehadiran Rachmat dan rombongan.
Antara lain Rachmat didampingi Anggota DPRD NTB H Ruslan Turmuzi, dan Anggota DPRD Lombok Tengah Suhaimi, yang juga Ketua DPC PDIP Lombok Tengah. Di lokasi penanaman pohon tersebut, hadir pula Rektor Universitas Mataram Prof Bambang Hari Kusumo yang didampingi Prof Sukartono, pakar ilmu tanah dari Universitas Mataram yang merupakan warga asli desa setempat. Hadir pula Camat Pujut Lalu Sungkul, dan juga para kepala desa di Kecamatan Pujut.
Selain menanam pohon buah produktif di pekarangan masjid, Rachmat juga membagikan bibit buah lokal kepada masyarakat yang hadir untuk juga ditanam di pekarangan rumah mereka. Bibit buah tersebut terdiri dari bibit manggis dan bibit rambutan. Turut dibagikan pula kepada masyarakat yang hadir, buah-buahan lokal yang segar untuk bisa dikonsumsi dengan anggota keluarga di rumah.
Rachmat mengatakan, apa yang dilakukan tersebut sebagai bentuk menjalankan sila kedua dari Pancasila. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
"Bung Karno mengajarkan bahwa Pancasila tidak terlepas dari hubungan kita dengansesama dan alam semesta," kata Anggota DPR RI tiga periode ini.
"Kondisi alam kita diramalkan ke depan suhu panas bisa mencapai 50 derajat karena hutan kita banyak yang sudah rusak. Padahal Bung Karno mengajarkan dilestarikan hutan. Oleh karena itu saya membawa bibit buah," katanya melanjutkan.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait