BIMA, iNewsLombok.id -- kosleting penanak nasi Empat puluh rumah warga di desa Renda kecamatan Belo Kabupaten Bima hangus sehari sebelum lebaran disebabkan kosleting penanak nasi dan ditaksir kerugian hampir 10 miliar.
"Dampak kebakaran di desa renda kecamatan belo kabupaten bima dari 61 KK 181 jiwa. Kerugian secara meterial berupa uang tunai, emas, dan bangunan mencapai lebih dari 10 M," ungkap Kepala Desa Renda Lukman dihubungi via WhatApp pribadinya, Senin (02/05).
Dia mengaku sementara ini masih bertahan dilokasi dan sebagian juga menginap dirumah keluarga.
"Warga terdampak masih bertahan ada juga yang numpang pada rumah tetangga. Pagi tadi ada Kemensos survei lokasi Bangun tenda darurat,"
Lukman juga menerangkan yang terdampak dari kebakaran tersebut berjumlah 61 rumah diketahui karena konslet listrik.
"Yang terdampak 61 rumah penyebab kebakaran cosleting listrik pemanas nasi,"
Lukman juga menambahkan bantuan dari pemerintah sudah ada yang diterima berupa perlengkapan tidur.
"Bantuan yang sudah terima sembako dan perlengkapan tidur baik dari instansi maupun dari donasi,"ungkap Lukman.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait