Kisah Malcolm X Tokoh Mualaf Punya Pengaruh Besar Demi Perjuangan Umat Islam di AS

Vitrianda Hilba Siregar
Malcolm X atau El-Hajj Malik El-Shabazz. (Foto: Ethics.org.au)

MALCOLM X tokoh mualaf yang sangat berpengaruh di Amerika Serikat. Nama lengkapnya adalah El-Hajj Malik El-Shabazz. 

Dia pernah menjadi menjadi anggota gerakan Nation of Islam (Negara Islam) dan di penjara akibat aktivitasnya tersebut.

Namun kekecewaannya terhadap ketua Nation of Islam, Elijah Muhammad membuatnya meninggalkan organisasi tersebut pada Maret 1964.

Sejatinya pada terjadi transformasi pada ideologi Malcolm, ia mulai melihat celah dan kekeliruan gerakan Nation of Islam. Dia pun meninggalkan gerakan ini dan mulai mengkaji Islam, mencari nilai-nilai murni dari ajaran Islam yang penuh kedamaian.

Ketika naik haji pada 1964, saat itulah ia menemukan hakikat ajaran Islam. Ia pulang ke Amerika lalu mengajarkan dan menyebarkan nilai-nilai dan ajaran-ajaran tersebut ke warga Afrika-Amerika di lingkungannya.

Di masa-masa perubahan ini pulalah Malcolm mulai angkat bicara tentang penyimpangan paham Nation of Amerika. Satu demi satu anggota Nation of Islam keluar dari gerakan tersebut. 

Namun tidak sedikit pula anggota-anggota gerakan ini yang membenci dan memusuhinya. Puncaknya adalah pembunuhan terhadap dirinya pada tahun 1965 oleh anggota gerakan Nation of Islam.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network