PWI Lombok Tengah Resmi Terbentuk, Fokus Etika dan Kompetensi Wartawan

Purnawarman
PWI Lombok Tengah Resmi Terbentuk, Fokus Etika dan Kompetensi Wartawan. Istimewa

Ia menambahkan, PWI Lombok Tengah berkomitmen menjadi agen transformasi informasi yang konstruktif dan menyejukkan, sejalan dengan kebutuhan pembangunan daerah.

"Kami ingin membangun kemitraan yang kokoh dengan pemerintah daerah, stakeholder, termasuk lembaga pendidikan seperti IPDN," tambahnya.

Selain sebagai organisasi profesi, PWI Lombok Tengah juga diarahkan menjadi ruang penguatan kapasitas wartawan agar mampu menjawab tantangan era digital, disrupsi media, dan banjir informasi.

Wabup Lombok Tengah Umumkan Sekretariat PWI

Salah satu momen paling menyita perhatian terjadi saat Wakil Bupati Lombok Tengah HM. Nursiah merespons langsung keluhan Ketua PWI terkait belum adanya sekretariat. Tanpa ragu, ia naik ke podium dan menyampaikan keputusan penting di hadapan hadirin.

"Untuk aset sekretariat PWI Lombok Tengah, sudah disetujui oleh Bapak Bupati. Kami siapkan tempat di Kantor Dinas Perkim yang cukup luas dan layak. Saya minta dinas terkait segera menyiapkannya," tegas Nursiah.

Pernyataan tersebut langsung disambut tepuk tangan meriah, sekaligus menjadi bukti konkret komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kerja-kerja jurnalistik yang profesional dan beretika.

Dalam arahannya, Wabup Nursiah menegaskan bahwa PWI memiliki peran strategis sebagai mitra pemerintah dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada publik.

"PWI adalah rumah besar wartawan. Kami berharap kemitraan ini semakin kuat untuk mewujudkan visi Lombok Tengah yang Bersatu Jaya, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Harmonis," ungkapnya.

Ketua PWI NTB: PWI Benteng Profesionalisme di Tengah Hoaks

Sementara itu, Ketua PWI Provinsi NTB Ahmad Ikliluddin menekankan arti penting kehadiran PWI Lombok Tengah, terutama karena daerah ini kini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan investasi di NTB.

"Lombok Tengah adalah daerah dengan jumlah wartawan yang sangat banyak. PWI hadir bukan sekadar wadah berkumpul, tapi sebagai benteng profesionalisme. Di tengah gempuran hoax, wartawan PWI harus menjadi rujukan informasi yang benar dan bermartabat," tegasnya.

Ia mengingatkan bahwa menjadi anggota PWI berarti membawa tanggung jawab moral besar dalam menjaga marwah profesi, khususnya dalam penerapan Kode Etik Jurnalistik (KEJ).

Ikliluddin juga mendorong pengurus baru agar fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia wartawan melalui pelatihan berkelanjutan dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

"Pers yang bermartabat adalah pers yang patuh pada kode etik. Jadikan PWI ini rumah bersama yang nyaman untuk merangkul semua pihak," tutupnya.

Siap Kawal Dinamika Informasi Lombok Tengah

Dengan pengukuhan ini, PWI Lombok Tengah periode 2025–2028 resmi dinakhodai oleh Lalu Amrillah (Ketua), didampingi Agus Wahaji (Wakil Ketua) dan Dalaah (Sekretaris), bersama jajaran pengurus lainnya.

Ke depan, PWI Lombok Tengah diharapkan tidak hanya berperan sebagai organisasi profesi, tetapi juga menjadi mitra strategis dalam penguatan literasi publik, pengawasan kebijakan, serta penyampaian informasi yang akurat, berimbang, dan beretika di Kabupaten Lombok Tengah.

Editor : Purnawarman

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network