Setelah Insiden Kapal Mati Mesin, DPRD NTB Minta Revitalisasi Total Armada

Purnawarman
Wakil Ketua Komisi IV DPRD NTB Sudirsah Sujanto (kiri), Kapal Fery yang mati mesin di tengah laut. Tangkapan Layar

LOMBOK, iNewsLombok.id - Wakil Ketua Komisi IV DPRD NTB, Sudirsah Sujanto, menegaskan pentingnya kelayakan seluruh kapal yang beroperasi di lintasan Kayangan–Poto Tano. Penegasan ini muncul setelah insiden kapal mati mesin di tengah laut terjadi 20 Nopember 2025 dan menimbulkan kepanikan penumpang, meski akhirnya berhasil dievakuasi dengan selamat.

Sudirsah mengingatkan bahwa arahan dari Kementerian Perhubungan sudah sangat jelas.

"Kana arahan menetri perhubungan budi karya sudah jelas diminta untuk kapal yang tidak layak direvitalusais juga poto tano, kapal tidak layak berlayar. Meminta sah bandah tidak boleh lagi beroperasi," tegasnya, Selasa (25/11/2025).

Menurutnya, kapal yang diperbolehkan beroperasi harus memiliki standar keselamatan yang baik, mulai dari fasilitas hingga peralatan darurat agar tidak menimbulkan kepanikan saat berlayar.

"Kapal-kapal ini layak operasi, sarana prasarana yang bagus. Ini tidak menjadi kecelakaan penumpang," tambahnya.

Editor : Purnawarman

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network